Hadits 7 Kitab Iman dari al-Lu'Lu' wa al-Marjan
(7) Bab: Penjelasan tentang Iman yang Dapat Memasukkan ke Surga
حديث أبي أيوبَ الأَنصاريّ رضي الله عنه أَنَّ رجلاً قال: يا رسول الله أخبرني
بعمل يُدْخِلُني الجنة، فقال القوم: مَا لَهُ مَالَه.
فقال رسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَرَبٌ مَّا
لَهُ فقال النبيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
تعبُدُ اللهَ لا تُشْرِكُ بهِ شيئًا وتُقيمُ
الصَّلاةَ وَتُؤْتِي الزكاةَ وَتَصِلُ الرَّحِمَ، ذرْها.
قَال: كأنّه كانَ عَلى رَاحِلَتِهِ.
Abu Ayyub al-Anshari radhiyallahu ‘anhu mengisahkan, “Seorang lelaki tiba-tiba mencegat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan bertanya, ‘Wahai Rasulullah, beritahukan
kepada-ku suatu amalan yang dapat memasukkanku ke dalam surga.’
Para shahabat sontak bertanya-tanya, ‘Ada apa, mengapa ia? Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pun menjawab, ‘Ia memiliki keperluan.’ Kemudian
beliau bersabda, ‘Beribadahlah kepada Allah tanpa
menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dirikan shalat, tunaikan zakat, dan
sambunglah tali silaturahmi. Lepaskan tali kekang itu.’”
Abu Ayyub menjelaskan, “Sepertinya beliau ketika itu sedang berada di atas
tali kendaraannya.”[1]
Post a Comment